expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Monday, February 20, 2012

Masing-Masing Diantara KITA, Aku dan Kamu

Masing masing dari kita mungkin saling membaca status atau pun tweet antara satu sama lain.
Tapi kita enggan untuk saling menyapa didunia maya.


Kita membaca dalam diam, tanpa mengelike, mengcoment ataupun me retweet.
Jika mau jujur, membukamu dalam media baru ini sudah menjadi suatu rutinitas.


Ke enggan an untuk melakukan hal hal yg sebenarnya biasa dilakukan sebagai teman fb ataupun followers terbangun dengan sendirinya.


Mungkin,ini tidak pernah kau rasakan.
Karena mungkin memang 'tidak pernah' , 'tidak ada' , 'tidak berarti apapun' ada nya aku.


Tapi jika ada, kenapa memilih begini.
Ah ternyata aku pun juga begitu, tak mampu, terlalu takut jika kemudian terlihat 'ada' .
Padahal sebenarnya kita bisa memilih untuk bertingkah 'tak ada' dan biasa saja.




Jika begini sebenarnya malah membuat semakin. Entahlah.
Setidaknya,melalui media ini aku menjadi tahu apa yang sedang kau rasakan.
Walau tetap saja tidak tahu yang sebenarnya kau rasakan.
Setidaknya,aku tidak perlu bertanya langsung padamu. Karena pertanyaanku tentangmu belum selesai.
Banyak. Dan tidak terjawab.


Mengejamu, setiap harinya, meskipun harus terbata bata.
Membaca tanpa berkata.
Tapi Aku ada, ku di sana.
Terserah, disadari atau tidak.
Mengetahuimu, melegakan bagiku.
Entah perasaan seperti apa. Perasaan tak berstatus. Dan belum bisa kuhapus.


Terlalu sulit jika sekarang harus meremove atau unfollow namamu dari hatiku.
Melihat saja di nyata, seperti membaca saja di maya.
Tapi lebih. Lebih dari itu. Jika mau tahu.


(Farida Isfandiari, 17 Oktober 2011)

No comments:

Post a Comment