Kau Sepenggal Episode Singkat

Dan bulan Maret pun berlalu.
Sepenggal episode singkat masa tentang kau yang kumulai 19 bulan yang lalu mungkin juga sudah kulupakan.
Aku masih mencoba mengerti mengapa rasa itu bisa berhenti.
Tapi saat ini sungguh, seperti aku memang sudah tidak begitu peduli padamu.
Berbeda, sudah tak kurasakan lagi debar ataupun rasa.
Hambar saat bersama kau.
Tak lebih, sama saat aku bersama sahabat atau teman yang lain.


Ada hati lain yang mendadak menyapaku.
Walau aku masih belum percaya.
Tapi setidaknya sekarang yang kupikirkan dan akhir akhir ini terlintas dibenakku adalah dirinya.
Tak lagi kau.


Jadi, ALHAMDULILLAH. Syukurku padaNYA




Karena aku dengan kau, ada hal hal prinsip yang berbeda yang kupahami.
Kau, Mungkin aku juga sangat yakin,aku bukan tipemu.
Dan aku takut tak bisa menjadi penyejuk matamu kelak.
Hahaha bahkan aku sudah berpikir jauh seperti itu.
mungkin ini juga jawaban dari doa doaku terdahulu.
Jika Kau bukan untukku maka jauhkanlah.
Tapi kau, aku selalu ingin melihat mu tersenyum, semoga kau bahagia dan segera meraih apa yang ingin kau capai


Dan untuk nafas baru itu, dengan mu ku tahu cinta kan mengobati segala rasa sakit ku ini.
Semoga, kalaupun hanya akan seperti biasa nantinya, kita tetap baik baik saja.
Terimakasih sudah memeberiku hari hari yang penuh energy rasa yang luar biasa
Tunggu skenario ALLOH.


(Farida Isfandiari, 1 April 2011)