expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sunday, November 17, 2013

Bagaimana Mengucapkannya Padamu



Sampai saat ini aku tak tahu bagaimana mengucapkannya padamu.
Harusnya aku menyerah saja.
Tapi membelokkan arah, atau membanting stir agar tak menujumu itu seperti menuju bunuh diri.
Kenangan kenangan masih saja ramai.
Berdesak walau aku pun tak ingat sejak kapan kamu mulai memenuhinya.
Menggaduh di telinga, bergema hingga ke relung hati,
menyita konsentrasi,
Apa aku akan terus begini?
Lajumu saja tak pernah jelas, kamu terlalu sibuk dengan jalanan yang mungkin saja kamu juga lupa bahwa lampu mati, hingga kamu lupa membetulkannya.
Minta waktu lima menit saja, lalu tampar dan bisikan di telingaku “bangun, kamu harus pergi dan lupakan aku”



Kamu mungkin saja pernah berpikir apa gunanya cinta.
Pikir saja : apa gunanya selama ini aku mencintaimu?