expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Friday, July 6, 2012

Senyummu, dalam Hari-hari ku, tapi Hatimu?

Sudah berapa hari, tak melihat senyummu.
Akan sampai berapa hari tak bertemu.
Aku bahkan pernah melewati ini,
Hari hari kepergianmu dulu,
Yang mungkin hanya aku yang menginggatmu, hanya aku yang rindu
Atau melewati lebih dari itu, 
 Hari hari yang bahkan aku samasekali tak mengenalmu.
Seperti hatimu yang sampai sekarangpun seperti tak pernah ku kenali,
Mungkin aku tahu, atau mencoba tahu, apa yang kamu suka, apa yang tidak kamu suka.
Apa yang bisa membuatmu tertawa, apa yang bisa membuatmu bahagia.
Tak terkecuali aku mengenali marahmu, atau kekanak-kanakanmu, lalu kemudian hingga aku mengerti.
Memahamimu.
Ya ini berlebihan,
Tapi mungkin suatu hari nanti, esok aku bahkan sudah tak kau kenal lagi.
Seperti hari hari lalu, kamu seperti seolah melupakan.
Suatu hari nanti mungkin kita akan menemukan hari hari dan hati yang akan kita kenal, untuk menjadi teman hidup kita masing masing setiap hari, sampai hari selesai, hati kita dalam jiwa lain yang di takdirkan Tuhan.
Senyummu masih menghidupi hari hariku disini
Akan sampai berapa hari?
Siapa yang ada di hatimu tiap hari?
Aku masih menyimpan senyummu dihati.

01.02
(Farida Isfandiari, 6 Juli 2012)

No comments:

Post a Comment