expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Monday, December 24, 2012

Lebih Baik, Melihat atau Tak Melihat Anda?


Lama saya tak dapat melihat anda,
Jika anda mau tahu itu sebenarnya bukan hal yang mudah untuk saya lakukan,
Namun bukan hal yang sulit karena saya kuat,
Saya terlalu kuat,
Saya tidak akan melakukan apa-apa, saya tidak akan mengatakan pada anda bahwa saya begitu merindukan anda, atau mengatakan saya sangat ingin bertemu dengan anda,
Saya tidak akan meminta,
Seperti rasa cinta yang kemudian saya miliki untuk anda, saya juga tidak pernah tahu sebenarnya siapa yang memintanya,
Saya tidak pernah merasa meminta untuk  jatuh cinta, apalagi jatuh cinta pada anda,
Jadi juga jangan meminta saya untuk tidak jatuh cinta pada anda, karena itu juga bukan keinginan saya.
Seketika anda menghilang dari hidup saya,

 
Lalu kemudian tanpa keinginan saya pula, tiba tiba anda muncul kembali dihadapan saya,
Tanpa pernah saya dapat melihat anda lebih lama,
Atau tanpa anda pernah ingin melihat saya lebih lama.
Lalu anda pergi lagi, lalu lama dan kemudian saya harus kembali untuk kemudian setiap hari hanya bisa melihat apa yang anda lakukan dari kaca telephone genggam saya, melihat saja, tidak lebih.
Melihat anda dalam diam, juga dengan beberapa rasa yang terpendam.
Marah saya, cemburu saya, kekhawatiran saya, kepedulian saya, cinta saya pada anda.
Kenapa anda tidak bisa lebih lama ada di samping saya dengan alasan ingin ada di dekat saya memang karena saya, untuk saya, demi saya, atau Karena sebuah alasan saja, yaitu anda ada di dekat saya lebih lama karena anda mencintai saya.
Saya mungkin tidak dapat melihat anda setiap hari, tapi yang saya ingin lihat setiap hari adalah anda.
Meski dimata anda, anda tidak pernah melihat saya,
Saya dan cinta saya tidak membutuhkan untuk “dilihat” oleh anda.
Namun begitu, saya bahagia ketika dapat melihat anda

00.30-00.52
(Farida Isfandiari, 24 Desember 2012)                            


No comments:

Post a Comment